Kamis, 08 Desember 2011

Membuat rekaman audio di studio


1900
  • master rekaman dibuat mengunakan proses pemotongabn direct-to-disk
  • dimana dalam proses ini pemain dikelompokan menjadi satu energi justik dari suara-suara dan / instrumen di salurkan melalui diafragma untuk mesin pemotong mekanik yang terletak diruangan.sebelah yang ditulis sebagai sinyal termodulasi alur langsung kepermukaan slinder master atau disk


1925
  • penemuan dan pengenalan komersial dari microfon, penguat elektronik.meja pencampuran dan laudspeaker.industri rekaman secara bertahan dikonvertasi ke rekaman listrik dan 1925 teknologi ini telah mengantikan metode akustik rekaman mekanik untuk label besar 
  • merekam mengunakan 2 microphone.2 amplifaer.dan dua speaker yang menyebabkan efeck darurat 
        mikrofon kondensor adalahsalah satu yang paling banyak digunakan dari tahun  1950.model ini masih banyak dianggap sebagai salah satu mikrofon terbaik dari jenisnya yang pernah dibuat oleh profesional audio

Kamera

Kamera

Voigtlander camera.jpg
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.

Komponen kamera

Sebuah kamera minimal terdiri atas:
  • Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)
  • Sistem lensa
  • Pemantik potret (shutter)
  • Pemutar film

Badan kamera

Badan kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun dihubungkan dengan lensa yang menjadi satu-satunya tempat cahaya masuk. Di dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur agar tepat mengenai dan membakar film.
Di dalam kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya ditambahkan beberapa tombol pengatur, antara lain:
  • Pengatur ISO/ASA Film.
  • Shutter Speed.
  • Aperture (Bukaan Diafragma).
Jika diperlukan bisa pula ditambah peralatan:

Sistem lensa

Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam.
Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan.
Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto.
Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa).
Focal lenght memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.

Pemantik Potret

Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.
Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.

Bagian lain

Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
  1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek
  2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,
  3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
  4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian tersebut.

Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya

Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).

Kamera film

Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.

jenis film

Pembagian film berdasarkan ukuran:
  • Small format (35mm)
  • Medium format (100-120mm)
  • Large format
Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film haru menggunakan kamera yang berbeda pula.
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
  • Film hitam putih
  • Film warna
  • Film positif
  • Film negatif
  • Film daylight
  • Film tungsten
  • Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan objek)

Kamera polaroid

Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.

Kamera digital

Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.
Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.

Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja

Kamera single lens reflect

Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.

Kamera instan

Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.

Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder

Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.

Kamera saku

Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela pembidik (viewfinder)) dengan lensa.

Kamera TLR

Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.

Kamera SLR (Single Lens Reflect)

Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera,mulai dari lensa wide(sudut lebar),tele(jarak jauh),dan lensa normal(standard 50 mm),tersedia pula lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi

cctv

cctv

PENGERTIAN CCTV
CCTV : Close Circuit Television : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya

Fungsi Kamera adalah merekam semua aktifitas sehingga dapat meminimalkan resiko khususnya keamanan dan menjaga aset-aset berharga.

TUJUAN PEMASANGAN CCTV
Meninjau ulang, peristiwa pada area pengawasan (area yang diamati) beserta lingkunganya

Meliputi
-Pencahayaan
-Cuaca
-Keamanan
-Detail gambar yang diperagakan oleh monitor.

1. ELEMEN SISTEM CCTV
5. PERTIMBANGAN PERANCANGAN CCTV

-Pengambilan gambar lingkungan.
-Lensa kamera.
-Media transmisi.
-Monitor.
-Manajemen sinyal video dan peralatan pengendali.

2. PENCAHAYAAN
-Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu memberikan gambar yang diinginkan.

-Kunci penting dalam merancang aplikasi CCTV security adalah kondisi pencahayaan dalam area yang menarik, apa yang akan ditentukan, jika mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya, untuk menjawab apa yang ingin operator harapkan.

Klasifikasi kamera berdasar pencahayaan :

-FULL VIDEO : Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan hasil gambar ketepatan tinggi.
-USABLE VIDEO ( usable image): Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan informasi tingkat minimum yang diperlukan.

memperbaiki vcr

memperbaiki vcr

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder)


telegrafon dalah suatu alat yang dapat menyampaikan suara pada pita dan kebal baja fungsinya telegrofon untuk merekam pesan telepon seperti undangan-undangan pesta

media rekaman adalah suatu alat yang dapat menyampaikan informasi suara.dan gambar media yang biasa digunakan yaitu compeck disk atau laser disk

kaset kompaq audio mulai dikenalkan pada tahun 1962 sampai 1964 oleh pliphis kompeni di belanda.teknik delapan jalur diperkenalkan setahun kemudian.porld dan merkuri, bahan magnetik kromium doksida (cro2) kemudian diterapkan pada pital kaset di puit dan basf pada tahun 1969-1970

sound system

Sejarah sound system

Budaya sound system merupakan produk dari kombinasi faktor-faktor sosial yang khas Jamaika. Di negara yang penduduknya sebagian besar berpenghasilan rendah ini, orang kemungkinan besar tidak punya uang untuk membeli dan memainkan piringan hitam di rumah. Namun seperti orang di negara-negara lainnya, mereka ingin bersenang-senang bersama orang lainnya dan menari.
Konsep sound system pertama kali menjadi populer pada tahun 1950-an di kawasan kumuh kota Kingston. Para DJ memuati sebuah truk dengan genset, meja putar, berikut sejumlah pengeras suara berukuran besar, dan lalu mengadakan pesta di jalanan atau tempat terbuka. Deejay yang berperan sebagai selector memilih dan memainkan rekaman piringan hitam yang memiliki bass menonjol, memanipulasi kontrol volume dan tone atau menambah efek suara khusus seperti echo dan reverb untuk membuatnya dramatis.Deejay lainnya memegang mikropon, dan berada di atas panggung atau di tengah para penari, serta mencoba berdialog dengan kerumunan orang, sambil menyanyikan lirik dan umumnya membuat musik dari piringan hitam menjadi lebih hidup.
Pada awalnya para DJ memainkan musik rhythm and blues asal Amerika Serikat, namun seiiring perjalanan waktu, makin banyak pula musik lokal yang diciptakan hingga akhirnya musik yang mereka mainkan berubah menjadi musik lokal. Pesta-pesta yang mengundang sound system adalah bisnis besar, dan merupakan salah satu cara ampuh untuk mencari uang di tengah ketidakstabilan ekonomi. Penyelenggara pesta (DJ) mendapat uang dari "tiket masuk" dan keuntungan penjualan makanan serta minuman keras. Pesta musik sound system dapat pula dihadiri hingga ribuan orang. Pada pertengahan 1950-an, sound system telah menggantikan peran band dan pemusik hidup dalam pesta-pesta. Pada paruh kedua 1950-an, sistem tata suara yang dibuat secara khusus mulai bermunculan dari bengkel-bengkel spesialis tata suara, misalnya Headley Jones yang membuat kotak pengeras suara seukuran lemari pakaian yang disebutnya "House[s] of Joy". Sekitar masa itu pula, DJ sekaligus MC bernama Count Machuki (nama asli: Winston Cooper) mencuat ke permukaan sebagai superstar. Suara yang dihasilkan oleh sistem tata suara mereka juga makin lama makin keras—di antaranya terdapat sistem yang dapat memainkan frekwensi bass 30.000 watt atau lebih—dengan watase serupa yang dapat diperoleh pada frekwensi tinggi dan menengah—dan bahkan sistem yang lebih kompleks dari sistem tata suara sebelumnya, misalnya pemutar rekaman dengan sebuah pengeras suara ekstensi tunggal.[3] Kompetisi antara sound system begitu sengit hingga akhirnya lahir dua bintang DJ dalam dunia sound system: Clement 'Coxsone' Dodd dan Duke Reid.
Kepopuleran sound system terutama didasari oleh satu keinginan, yakni memiliki musik baru. Dalam usahanya menghindari rekaman yang dihasilkan label rekaman Amerika, dua superstar sound system, Clement 'Coxsone' Dodd dan Duke Reid beralih ke memproduksi musik sendiri. Pada awalnya mereka memproduksi singel-singel hanya untuk keperluan sound system masing-masing. Singel tersebut dikenal sebagai "exclusives" atau dubplate karena hanya ada satu kopi untuk satu laguUsaha meniru suara R&B dari Amerika Serikat berkembang menjadi genre musik baru dan unik Jamaika yang disebut ska. Pergeseran ini sebagian disebabkan oleh R&B gaya Amerika yang sebagian besar digemari oleh pendengar remaja berkulit putih, dan kemudian berkembang menjadi rock and roll. Oleh karena itu, pemilik sound system tidak dapat lagi mengandalkan pasokan lagu dari singel-singel Amerika seperti yang mereka ingini, yakni lagu-lagu boogie berirama cepat dan balada. Sebagai reaksi dari kekurangan lagu, produser-produser Jamaika membuat lagu sendiri, dan memperkenalkan sejumlah elemen asli dari musik Jamaika, misalnya gitar ritme yang digenjrang secara offbeat dan snare-drum yang menekankan pada beat ketiga. Setelah bentuk musik baru ini makin populer, Dodd dan Reid mulai secara serius berkonsentrasi dalam bdang produksi musik. Studio produksi Coxsone Dodd akhirnya menjadi label rekaman Studio One, sementara Duke Reid mendirikan Treasure Isle.
Sejalan dengan meningkatnya kepopuleran mereka sepanjang tahun 1960-an hingga 1970-an, grup-grup sound system dipolitisasi oleh partai-partai politik. Sebagian besar sound system dan pemiliknya diberi label sebagai pendukung partai politik tertentu, di antaranya: PNP atau JLP. Meskipun demikian sejumlah pemilik sound system mencoba untuk mempertahankan netralitas politik mereka. Sebagai fenomena budaya dan ekonomi, sound system juga dipengaruhi oleh perubahan besar dalam sosial dan politik yang terjadi di Jamaika pada waktu itu

pengertian home theater

PENGERTIAN HOME THEATER

Home : Rumah
Theater : Bioskop
Home Theater merupakan kombinasi dari perancangan komponen elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruang theater yang mengasyikan yang ada didalam rumah.
Keuntungan Menggunakan Home Theater :

1.Salah satu perbedaan terbesar adalah pengalaman suara.
2.Komponen utama kedua bioskop adalah ukuran layar film yang besar.

3.Menonton lebih nyaman karena dapat menonton semua gambar maupun suara dengan baik.

Elemen-Elemen Minimum Home Theater :
1.Layar televisi yang besar (sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal) dengan gambar yang jelas.

2.Sekurang-kurangnya menggunakan 4 speaker.

3.Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker.

4.Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih.

Kebutuhan Pembuatan Home Teater Diluar Ruangan :

a.Layar Peraga.
b.Tempat Meletakkan Layar.
c.Proyektor Video.
d.DVD Player.
e.Amplifier Stereo Atau Penerima Stereo Dua Kanal.
f.Dua Speaker.
g.TV Berdiri atau Rak.
h.Kabel Power and Surge Suppressor.
i.Kabel dan Pengawatan Speaker.
j.Bioskop.
k.Makanan.
DVD player suara surround dan speakerSistem Home Theater terdiri dari 
Dasar-Dasar Suara Surround :

Untuk mencapai sistem suara surround, diperlukan dua sampai tiga speaker ditempatkan :
1.Didepan.
Kegunaannya adalah memberikan sensasi gerakan suara, dimulai dari depan dan berpindah ke belakang.
2.Ditengah (samping kanan dan kiri).
Kegunaannya adalah ketika dimainkan semua dialog dan suara depan mempengaruhi sehingga nampak seperti berasal dari tengah layar televisi.
3.Dibelakang.

Kegunaannya adalah untuk memenuhi variasi kegaduhan latar belakang film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang melayang di atas kepala.
Penerima Audio / Video (A/V).
Berfungsi sebagai pemisah suara surround yang terletak didepan, tengah, dan belakang home theater dan mengatur masukan video seperti VCR, DVD player atau piringan satellite yang kemudian mengirimkannya ke piranti keluaran seperti televisi dan sistem suara.

Penerima Audio / Video (A/V) merupakan jantung home teater.
Komponen Penerima Audio / Video (A/V) berupa :
-Masukan audio video untuk sumber video dapat berupa DVD, DVR player.
-Preamplifier.
-Dekoder suara surround (sinyal prosesor).
-Power amplifier untuk setiap kanal suara.
-Keluaran untuk speaker dan televisi.

Konfigurasi Sistem Penerima Audio / Video (A/V) Pada Home Theater :

Audio Mobil

Sejarah Singkat Audio Mobil


Sistem car audio telah dipengaruhi oleh begitu banyak dalam seratus tahun terakhir. Sebagai teknologi telah berubah berubah dan direformasi itu sendiri sistem audio mobil telah berubah dengan itu.
Pada tahun dua bersaudara produsen terkenal Amerika Paulus dan Joseph Galvin memproduksi T yang berada di bawah nama merek Motorola . Di seluruh dunia Jerman Blaupunkt dipasang pertama mereka mobil radio komersial pada tahun dan Crossley s dari Inggris mulai pas mereka dari tahun dan seterusnya.
Sampai tahun -an sampai pagi adalah radio mobil umum. Pada tahun itu Blaupunkt yang memperkenalkan radio FM mobil pertama. Fm mendengarkan tidak sepenuhnya populer atau tersedia sampai setidaknya satu dekade kemudian. -an adalah masa perubahan besar untuk sistem audio mobil sebagai tombol mencari diperkenalkan – tombol yang masih tersedia pada sistem audio mobil saat ini.
Tahun-tahun setelah ini melihat CD menggantikan kaset DVD dan Mp yang diperkenalkan ke pasar kendaraan audio. Dalam beberapa tahun terakhir kami juga menggunakan teknologi Bluetooth untuk menghubungkan ponsel kita ponsel pintar ke stereo mobil kami sehingga tidak hanya berguna untuk hiburan tapi untuk alasan praktis juga.

cd player

Sejarah CD

  • 1970 Philips memulai penelitian mengenai ALP (Audio Long Play), sebuah sistem audio untuk menghadapi teknologi rekaman vinyl dengan menggunakan teknologi laser. Lou Otters, Direktur teknik dari divisi audio di Philips, menyarankan agar format fisik ALP harus lebih kecil dari format rekaman Vinyl dan dapat memuat rekaman musik selama satu jam. Kerja sama antara Sony dan Philips berfokus kepada bagimana membentuk CD lebih kecil, mereka mempunyai ide untuk membuat CD sanggup memuat quadraphonic Sound tetapi berakibat ukuran CD membesar menjadi berdiameter 20cm, rencana itu digagalkan.
  • 1977 Philpis memulai mengambil inisiatif untuk membuat format baru audio, dan banyak nama yang didiskusikan, seperti Mini Rack, MiniDisc, atau CompactRack, tetapi nama yang diambil adalah Compact Disc karena mengingatkan kepada kesuksesan Compact Cassette.
  • 1979 Philips membuat press Conference di Eindhoven, Jerman untuk memamerkan CD dengan kualitas audio yang sangat baik (High audip quality).Philips berkelana ke Jepang untuk mengadakan perundingan pembuatan format standar dari keping audio, dan Philips mendapatkan kesepakan dengan Sony. Philips menawarkan durasi panjang perekaman dan daya tahan terhadap kerusakan cakram seperti goresan halus dan sidik jari, sementara itu Sony menawarkan metode koreksi kesalahan (error-correction method). Ukuran awal yang ditawarkan Philips adalah 11,5cm, tetapi pihak Sony menolaknya dengan alasan bahwa cakram harus mampu merekam keseluruhan lagu dari Beethoven`s 9th Symphony, oleh karena itu diameter CD naik menjadi 12cm untuk memuat data ekstra.
  • 1980 Philpis dan Sony memproduksi “Red Book”, yang di dalamnya tercantum standarisasi mengenai Cakram digital, dari sini mereka mulai bekerja terpisah untuk merancang CD yang akan diproduksi.
  • 1982 Philips memproduksi pemutar CD pertama kalinya.
  • 1983 Penerbitan “Yellow Book”. Yang di dalamnya memuat standarisasi dari Compact Disc – Read Only Memory (CD-ROM), yang menjadi sebuah standar CD berbasis komputer dan hal ini juga digunakan sebagai standarisasi bagi setiap komputer untuk mampu membaca drive CD-ROM.
  • 1985 Dire Straits dengan Brother In Arms, menjadi artist yang menjual lebih dari satu juta kopi cakram, dan rekor ini masih menjadi rekor album CD terlaris.
  • 1986 Penerbitan “Green Book”, di dalamnya terdapat teknologi CD-Interactive, yang digunakan untuk mensinkornasikan antara audio dan data di dalam CD-ROM. Yang ditunjukan untuk menampung full motion video yang dikombinasikan dengan interaktivitas.Perkembangan selanjutnya terciptanya CD-RW, perangkat cakram padat yang dapat digunakan secara berulang-ulang, perangkat ini mempunyai kemampuan seperti disket ataupun hard drive, dapat ditulis ulang berkali-kali.
  • 1998 Empat ratus Miliar CD telah diproduksi.
  • 2000 Format MP3 Diluncurkan dan mulai memengaruhi penjualan CD
  • 2008 Penjualan CD menurun 20% dibandingkan penjualan ditahun 2000.